Sabtu, 21 November 2009

Lakukan Hal Kecil untuk Hal Besar

Kalau kita bayangkan keadaan lingkungan di Indonesia 100 tahun yang lalu dengan keadaan lingkungan sekarang, mungkin hati kita akan miris. Kenapa?, karena dulu Indonesia merupakan Negara yang banyak mempunyai hutan hujan tropisnya. Sehingga jika dilihat dari atas Nampak seperti jamrud, itulah sebabnya Indonesia disebut sebagai “Jamrud Khatulistiwa”. Selain itu, Indonesia juga mempunyai sungai-sungai yang jernih, bentangan laut yang luas, udara sejuk, pemandangan alam dan masih banyak lagi. Namun kini keadaan Indonesia sebaliknya.Indonesia adalah negeri yang kaya Sumber daya Alamnya. Potensi dari hutan, laut, tanah bahkan udaranyapun tidak diragukan lagi. Pesawahan dan perkebunanyang luasnya ribuan hektarmerupakan pemandangan sehari-hari. Udara yang sejuk dan bersih dapat kita hirup setiap hari, Siklus datangnya hujan dan kemaraupun sangat teratur. Bahkan, waktu pasang surut air laut mudah sekali untuk diprediksi sehingga para nelayan dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk melaut. Para petani bisa menghitung kapan waktu menanam benih hsnys dengan melihat rasi bintang dan merasakan hembusan angin. Dulu, semuanya serba teratur, berbeda sekali dengan cuaca sekarang yang sulit diprediksi, sebentar hujan dan sebentar panas.

Revolusi Industri yang dipelopori oleh Negara Perancis membawa dampak yang sangat nyata bagi dunia. Kebanyakan orang hanya memikirkan dampak positif dari revolusi tersebut. Adanya kereta api uap, pabrik-pabrik, penambangan batu bara dan hal yang lainnya membuat orang-orang berfikir bahwa dunia telah berubah, dunia telah modern, dunia telah maju. Tapi tanpa mereka sadari, sebenarnya dunia sedang menujunpada kerusakan.

Lingkungan bukan hanya tentang pohon dan apa yang bisa kita lihat. Air, tanah, laut bahkan udarapun merupakan lingkungan yang fungsinya saling berhubungan. Jika salah satunya rusak, maka akan berpengaruh pada yang lainnya. Oleh karena itu, kita harus menjaga semua unsur yang ada dilingkungan sekecil apapun itu.

Asap yang berasal dari pabrik-pabrik, kereta api uap, kendaraan bermotor dan yang lainnya akan mengumpul di atmosfer. Inilah yang disebut Green House Effect atau Efek Rumah Kaca. Salah satu efek dari rumah kaca adalah suhu bumi semakin meningkat yang menyebabkan es di kutub utara dan kutub selatan mencair. Mencairnya es dikutb utara dan kutub selatan menyebabkan voume air laut meningkat sehingga level air lautpun menaik. Banyak pulau-pulau yang hilang atau tenggelam akibat dari mencairnya es tersebut. Efek yang lainnya adalah adanya gas Freon atau CFC yang menyusun rumah kaca. Partikel penyusun rumah kaca adalah gas Karbon Dioksida, CFC, Freon, Ozon dan yang lainnya. Gas Freon dan CFC yang terkandung dalam Rumah kaca dapat menyebabkan lapisan Ozon menipis bahkanmungbolong. Akibatnya sinar-sinar kosmik dan ultraviolet dapat dengan mudah masuk ke dalam bumi. Adanya sinar0sinar kosmik tersebut dapat menimbulkan masalah baru, seperti kanker kulit, mutasi genetic pda hewan, tumbuhan atau manusia. Sehingga kemungkinan terjadinya penyimpangan-penyimpangan gen lebih besar. Selain itu, Rumah kaca dapat menyebabkan hujan asam yang dapat membuat besi lebih cepat berkarat, tanaman layu bahkan mati, sarta dapat menimbulkan penyakit baru.

Pernahkah kalian berfikir bahwa bumi kita sudar rusak dan tua? Sehingga perlu bumi yang baru sebagai tempat tinggal manusia. Tapi sangat disayangkan sekali, Bumi kita cuma satu, yang bisa kita lakukan sekarang adalah stop perusakan terhadap lingkungan dan cari alternative lain untuk memenuhi kebutuhan. Apa kalian pernah melihat film “the day after tomorrow”? mungkin penurunan suhu itupun akan terjadi jika kita membiarkan bumi terus menerus dirusak.

Sebagai mahasiswa, kit mungkin dapat berfikir secara global untuk menjaga bumi kita ini. Tapi kita belum bisa bertindak secara mendunia untuk menjalankan apa yang kita fikirkan. Tidak usah muluk-muluk, mulailah dari hal-hal kecil untuk menjaga bumi ini. Simpanlah sampah pada tempatnya, gunakan charger seperlunya, pisahkan sampah yang dapat didaur ulang dengan yang tidak bisa didaur ulang, gunakan sapu tangan sebagai pengganti tissue, dan matikan lampu jika tidak dipakai sudah membantu menyelamatkan bumi ini. Dengan berhemat energy berarti kita sudah member warisan energy pada anak cucu kita. Mulailah dari hal-hal yang kecil karena hal-hal yang besar tidak akan terwujud jika hal-hal yang kecil belum terlaksana. Selamatkanlah bumi kita hari mulai dari sekarang.

Sabtu, 31 Januari 2009

curhat


bismillahirrahmaanirrahiim....

teman,,, aku bingung dengan hatiku ini, aku tahu siapa yang seharusnya aku cintai, yaitu Allah dan RasulNYa . tapi tetap aja aku jatuh cinta sama seorang ikhwan!!!

Gimana ya caranya menghilangkan rasa ini,, karena sungguh sedikitpun aku tak mau memeliharanya!! walaupun aku tau,, cinta adalah anugrah yang merupakan suara hati dari Allah yang maha Mencinta!!! Tapi,,, aku masih terlalu bodoh untuk bisa membedakan mana Emosi dan Mana Suara Hati,,, Entah Kapan aku bisa membedakan kedua hal itu!!

bagiku, Jatuh cinta sama seseorang hanya membuatku menabung dosa!!!! Kenapa??? karena gara-gara aku jatuh cinta, aku jadi cemburu, benci sama yang deket ma ikhwan itu dan membuat aku merasa jauh sama allah... naudubillah....

kalaupun aku harus merasakan jatuh cinta,,, aku pengen jatuh cinta sama seseorang yang cinta padaMU ya Allah....

Agar akupun bisa terus mencintaiMU selama hidupku... ya allah aku hanyalah hambaMU yang lemah dan Bodoh,,, Maka ajarkanlah padaku Ilmu dan Cara untuk Mencintaimu,,, Engkau sudah tunjukkan cintaMU padaku dengan membiarkan aku melihat bukti-bukti kebesaranMU, Walau hati ini masih saja buta akan semua itu,,,, Tapi hanya ucapan terima kasih yang bisa aku ucapkan padaMU!!! Ya allah,,, Ajari Aku Untuk MencintaiMu


Selasa, 11 November 2008

Kulupa Kau Hanya Sahabat

Bismillahirrahmaanirrahiim

Dulu, Kita Begitu akrab.
Seperti sinar mentari dengan embun-embun didaun pagi
Seperti anak ababil yang berebut buah dengan senyum
Atau seperti ikan kecil yang bermain
Di karang-karang laut merah itu

Dulu, Kau adalah mentari pagi
Yang menyambutku setiap fajar muncul
Menahan setiap tetes embunku
Memberi semangat pada arti hidupku di hari itu
Hingga, Kulupa kau hanyalah sahabatku

Kau adalah sayap-sayap yang membuatku terbang
Mengelilingi semesta dengan segudang keindahan
Yang kau simpan di dada dan mata sagamu
Hingga, Kulupa kau hanyalah sahabatku
Dan Dulu kau adalah karang-karang hias berwarna hijau daun pagi
Yang membiarkan aku bermain tanpa batas waktu
Hingga, Kusadar kau hanyalah sahabatku

Kini kau pergi, Namun takkan kembali
Tak seperti mentari yang meniggalkan bumi
dipetang hari dan kembali di fajar pagi
Aku tahu, engkau tahu
Keakraban ini akan berakhir
Maka aku akan dekati Yang Maha Akhir
Karena dia takkan meninggalkanku
Aku benci, aku gundah, aku terlalu terlena
Kini kau tiada
Maka aku akan dekati Yang Maha Ada
Sampai jumpa Mentari Pagi
Sampai jumpa di Mahsyar nanti,,,,

Untuk para sahabatku....